Anatomi Otot Popliteus Pada Tubuh Manusia
Friday, May 1, 2020
Anatomi Otot Popliteus merupakan otot ekstremitas inferior (bawah) manusia, otot popliteus memiliki fungsi fleksi pada lutut dan rotasi internal pada lutut. Hal ini bisa terjadi karena secara anatomi, otot ini memiliki perlekatan origo dan insersi pada bagian ekstremitas bawah atau yang lebih tepat pada lutut manusia.
Popliteus memiliki anatomi origo, insersi, aksi, saraf, dan arteri di tubuh manusia. Dari arteri otot akan mendapatkan suplai darah yang berisikan oksigen dan nutrisi penting bagi otot untuk melakukan metabolisme otot dan mebangun sel-sel baru pada otot.
Dari saraf atau persarafan juga, otot akan mampu menerima respon atau informasi dari otak dan kemudian diolah kembali oleh otot untuk menghasilkan kontraksi yang menimbulkan sebuah gerakan yang dikehendaki otak terhadap otot tersebut.
Namun sebelum lebih lanjut membaca, artikel ini akan membahas mengenai anatomi otot popliteus pada tubuh manusia, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan anatomi popliteus dibawah ini.
Baca Juga : Anatomi Otot Ekstremitas Superior Pada Anatomi Tubuh Manusia
Popliteus memiliki anatomi origo, insersi, aksi, saraf, dan arteri di tubuh manusia. Dari arteri otot akan mendapatkan suplai darah yang berisikan oksigen dan nutrisi penting bagi otot untuk melakukan metabolisme otot dan mebangun sel-sel baru pada otot.
Dari saraf atau persarafan juga, otot akan mampu menerima respon atau informasi dari otak dan kemudian diolah kembali oleh otot untuk menghasilkan kontraksi yang menimbulkan sebuah gerakan yang dikehendaki otak terhadap otot tersebut.
Namun sebelum lebih lanjut membaca, artikel ini akan membahas mengenai anatomi otot popliteus pada tubuh manusia, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan anatomi popliteus dibawah ini.
Baca Juga : Anatomi Otot Ekstremitas Superior Pada Anatomi Tubuh Manusia
Anatomi Otot Popliteus |
Anatomi Otot Popliteus Pada Tubuh Manusia
Otot popliteus ialah otot yang berfungsi sebagai fleksi pada lutut dan rotasi internal pada lutut, hal ini bisa terjadi karena perlekatan anatomi origo dan insersi dari otot ini yang terlekat pada anggota gerak bawah pada tubuh manusia. Hal ini juga didukung oleh beberapa otot yang memiliki gerakan yang sama dengan otot ini.
Otot ini memiliki percabangan saraf (inervasi) dari nervus tibial (popliteal medial & internal), yang akan menghantar atau sebagai media pengehantar informasi atau rasangan dari otak menuju otot, sehingga otot menerima respon dari otak dan melakukan gerakan yang dikehendaki otak.
Otot ini juga memiliki percabangan perdarahan (arteri) dari arteri tibial posterior, yang akan memeberikan otot suplai darah yang berisikan oksigen dan nutrisi, supaya otot dapat melakukan aktivitas metabolisme dan membentuk atau membangun sel-sel baru pada otot untuk berkembang.
Namun untuk lebih detail lagi mengenai anatomi popliteus, silahkan simak bahasan berikut ini :
1. Origo (Asal) Otot Popliteus
Otot ini memiliki perlekatan origo yang berada di :
- Kondil lateral femur
2. Insersi Otot Popliteus
Otot ini memiliki perlekatan insersi yang berada di :
- Area triangular pada permukaan posterior tibia di atas lapisan ideal
3. Aksi Otot Popliteus
Otot ini memiliki aksi atau fungsi sebagai berikut ini :
- Fleksi pada lutut
- Rotasi internal pada lutut
4. Saraf Otot Popliteus
Otot ini memilik percabangan persarafan dari nervus berikut ini :
- n.tibial (popliteal medial & internal)
5. Arteri Otot Popliteus
Otot ini memiliki perdarahan dari arteri berikut ini :
- a.tibial posterior
Nah itu dia bahasan dari anatomi otot popliteus pada tubuh manusia, dari penjelasan diatas bisa diketahui mengenai anatomi popliteus origo, insersi, aksi, saraf, dan arteri. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"