-->

Anatomi Fisiologi Rektum Pada Tubuh Manusia

Anatomi Fisiologi Rektum- merupakan salah satu struktur tubuh yang berada di dalam tubuh manusia. Rektum ini memiliki fungsi sebagai media penyimpan sementara feses dan kemudian akan dibuang pada tahapan BAB. Maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan dari anatomi fisiologi rektum pada tubuh manusia beserta bagian-bagian dari rektum. Untuk bisa mengetahui dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan yang telah tersaji dibawah ini.


Anatomi Fisiologi Rektum Pada Tubuh Manusia Rektum adalah sebuah saluran yang berawal dari ujung usus besar dan berakhir di anus. Rektum berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum akan kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens.   Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar (defekasi). Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem syaraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi.   Jika defekasi tidak terjadi, seringkali material akan dikembalikan ke usus besar, dimana penyerapan air akan kembali dilakukan.  Panjang rektum sekitar 15-20cm dan berbentuk-S. Mula-mula rektum mengikuti kecembungan os sacrum, flexura sacralis, lalu memutar ke belakang setinggi os coccygis dan berjalan melalui dasar pelvis, flexura perinealis.   Akhirnya rektum menjadi canalis analis dan berakhir pada anus. Sepertiga atas rektum merupakan bagian yang sangat lebar yaitu ampulla recti. Jika ampulla terisi maka timbul perasaan ingin defekasi.  Rektum biasanya kosong sampai menjelang defekasi. Seorang yang mempunyai kebiasaan teratur akan merasa kebutuhan membuang air besar pada kira-kira waktu yang sama setiap hari. Hal ini disebabkan oleh reflex gastrokolika yang biasanya bekerja sesudah makan pagi.   Setelah makanan mencapai lambug dan setelah pencernaan dimulai, maka peristaltik di dalam usus akibat rangsangan isi usus, gerakan peristaltik merambat ke kolon dan sisa makanan akhirnya terdorong, dan makanan yang mencapai sekum mulai bergerak.   Isi kolon pelvis masuk kedalam sekum disertai gerakan peristaltik keras terjadi di dalam kolon. Tekanan di intra abdominal bertambah dengan penutupan glottis dan diafragma dan otot abdominal, sfingter anus akan mendorong dan kerjanya berakhir.    Bagian-Bagian Rektum Rektum merupakan bagian distal dari usus besar yang dimulai dari setinggi corpus sacralis tiga. Rektum dibagi menjadi 3 bagian diantaranya yaitu :  Rektum bagian bawah, yaitu sepanjang 3 - 6 cm dari anal verge Rektum bagian tengah, yaitu sepanjang 6 – 10 cm dari anal verg Rektum bagian atas, yaitu sepanjang sekitar 10 - 15 cm dari anal verge, umumnya rektum mencapai batas atasnya sekitar 12 cm dari anal verge.    Nah itu dia bahasan dari anatomi fisiologi rektum pada tubuh manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai anatomi fisiologi rektum pada tubuh menusia beserta bagian-bagian dari rektum. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Anatomi Fisiologi Rektum Pada Tubuh Manusia


 Anatomi Fisiologi Rektum Pada Tubuh Manusia

Rektum adalah sebuah saluran yang berawal dari ujung usus besar dan berakhir di anus. Rektum berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum akan kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. 

Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar (defekasi). Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem syaraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. 

Jika defekasi tidak terjadi, seringkali material akan dikembalikan ke usus besar, dimana penyerapan air akan kembali dilakukan.

Panjang rektum sekitar 15-20cm dan berbentuk-S. Mula-mula rektum mengikuti kecembungan os sacrum, flexura sacralis, lalu memutar ke belakang setinggi os coccygis dan berjalan melalui dasar pelvis, flexura perinealis. 

Akhirnya rektum menjadi canalis analis dan berakhir pada anus. Sepertiga atas rektum merupakan bagian yang sangat lebar yaitu ampulla recti. Jika ampulla terisi maka timbul perasaan ingin defekasi.

Rektum biasanya kosong sampai menjelang defekasi. Seorang yang mempunyai kebiasaan teratur akan merasa kebutuhan membuang air besar pada kira-kira waktu yang sama setiap hari. Hal ini disebabkan oleh reflex gastrokolika yang biasanya bekerja sesudah makan pagi. 

Setelah makanan mencapai lambug dan setelah pencernaan dimulai, maka peristaltik di dalam usus akibat rangsangan isi usus, gerakan peristaltik merambat ke kolon dan sisa makanan akhirnya terdorong, dan makanan yang mencapai sekum mulai bergerak. 

Isi kolon pelvis masuk kedalam sekum disertai gerakan peristaltik keras terjadi di dalam kolon. Tekanan di intra abdominal bertambah dengan penutupan glottis dan diafragma dan otot abdominal, sfingter anus akan mendorong dan kerjanya berakhir.


Bagian-Bagian Rektum

Rektum merupakan bagian distal dari usus besar yang dimulai dari setinggi corpus sacralis tiga. Rektum dibagi menjadi 3 bagian diantaranya yaitu :

  • Rektum bagian bawah, yaitu sepanjang 3 - 6 cm dari anal verge
  • Rektum bagian tengah, yaitu sepanjang 6 – 10 cm dari anal verg
  • Rektum bagian atas, yaitu sepanjang sekitar 10 - 15 cm dari anal verge, umumnya rektum mencapai batas atasnya sekitar 12 cm dari anal verge.


Nah itu dia bahasan dari anatomi fisiologi rektum pada tubuh manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai anatomi fisiologi rektum pada tubuh menusia beserta bagian-bagian dari rektum. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel