-->

Anatomi Testis Pria

Anatomi Testis Pria Testis adalah organ reproduksi pria yang berperan dalam menghasilkan sperma. Testis terdiri dari 900 lilitan tubulus seminiferus yang didalamnya terdapat epitel berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma. Dari tubulus seminiferus, sperma kemudian dialirkan ke dalam epididimis. Saluran epididimis bermuara ke dalam vas deferens yang mengalami pembesaran pada bagian ujungnya sebelum memasuki korpus kelenjar prostat. Pembesaran ini disebut ampula vas deferens.  Testis berjumlah 2 dengan bentuk ovoid, pipih dengan ketebalan ± 2,5 cm, berwarna putih, terletak di dalam cavum skroti. Testis terletak di ekstra abdominal atau di luar perut testis berada pada kantung scrotum kanan dan kiri pada umumnya testis sebelah kiri letaknya lebih rendah dibandingkan sebelah kanan. Ukuran testis rata – rata 4 x 3 x 2,5 cm, dengan berat ± 32gram. Morfologi testis terdapat 2 permukaan datar disebut facies lateralis medialis dan 2 kutub atau polus yaitu polus superior dan polus inferior.   Testis dibungkus oleh tunika vaginalis pars parietalis, tunika vaginalis pars visceralis, tunika albuginea dan tunika vaskulosa. Testis memiliki lobulus yang dipisahkan oleh septum testis yang dibentuk dari penebalan tunika albuginea. Setiap lobus pada testis terdiri dari tubulus seminiferus dan interstitial testis.   Nutrisi testis utamanya dipasok oleh arteri testicularis yang merupakan cabang dari aorta abdominalis. Cabang-cabang arteri testikularis ber-anasotomose dengan arteri dari duktus deferens. Drainase vena dari testis dan epididimis dimulai dari plexus pampiniformis yang kemudian akan membentuk vena testikularis. Vena testikularis kanan masuk ke vena cava inferior sedangkan yang kiri akan bergabung dengna vena renalis kiri.   Drainase limfe mengikuti pembuluh darah testikularis berada didalam spermatic cord menuju ke nodula limfatik daerah lateral aorta atau lumbal dan pre-aortic lumbal dua. Testis disarafi oleh plexus testikularis yang berisi parasimpatis n. vagus, serabut afferent visceral dan serabut simpatis yang berasal dari segment torakal 7.    Nah itu dia bahasan dari anatomi testis pria, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai anatomi dari testis pria. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Anatomi Testis Pria


 Anatomi Testis Pria

Testis adalah organ reproduksi pria yang berperan dalam menghasilkan sperma. Testis terdiri dari 900 lilitan tubulus seminiferus yang didalamnya terdapat epitel berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma. Dari tubulus seminiferus, sperma kemudian dialirkan ke dalam epididimis. Saluran epididimis bermuara ke dalam vas deferens yang mengalami pembesaran pada bagian ujungnya sebelum memasuki korpus kelenjar prostat. Pembesaran ini disebut ampula vas deferens.

Testis berjumlah 2 dengan bentuk ovoid, pipih dengan ketebalan ± 2,5 cm, berwarna putih, terletak di dalam cavum skroti. Testis terletak di ekstra abdominal atau di luar perut testis berada pada kantung scrotum kanan dan kiri pada umumnya testis sebelah kiri letaknya lebih rendah dibandingkan sebelah kanan. Ukuran testis rata – rata 4 x 3 x 2,5 cm, dengan berat ± 32gram. Morfologi testis terdapat 2 permukaan datar disebut facies lateralis medialis dan 2 kutub atau polus yaitu polus superior dan polus inferior. 

Testis dibungkus oleh tunika vaginalis pars parietalis, tunika vaginalis pars visceralis, tunika albuginea dan tunika vaskulosa. Testis memiliki lobulus yang dipisahkan oleh septum testis yang dibentuk dari penebalan tunika albuginea. Setiap lobus pada testis terdiri dari tubulus seminiferus dan interstitial testis. 

Nutrisi testis utamanya dipasok oleh arteri testicularis yang merupakan cabang dari aorta abdominalis. Cabang-cabang arteri testikularis ber-anasotomose dengan arteri dari duktus deferens. Drainase vena dari testis dan epididimis dimulai dari plexus pampiniformis yang kemudian akan membentuk vena testikularis. Vena testikularis kanan masuk ke vena cava inferior sedangkan yang kiri akan bergabung dengna vena renalis kiri. 

Drainase limfe mengikuti pembuluh darah testikularis berada didalam spermatic cord menuju ke nodula limfatik daerah lateral aorta atau lumbal dan pre-aortic lumbal dua. Testis disarafi oleh plexus testikularis yang berisi parasimpatis n. vagus, serabut afferent visceral dan serabut simpatis yang berasal dari segment torakal 7.


Nah itu dia bahasan dari anatomi testis pria, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai anatomi dari testis pria. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel